Rabu, 10 Juni 2009

Mathcore

Mathcore

Mathcore adalah jenis musik dalam aliran metal dimana di dalam nya terdapat nada yang cepat dan agresive. dimana mathcore adalah turunan dari hardcore dan progresive.
Di dalam music mathcore terdapat nada-nada ganjil seperti pada dalam progresive rock, progresive metal, jazz, dan sebagainya hanya di jalan kan dengan metal dan cepat seperti layaknya musik keras lainnya.
Mathcore merupakan bentuk hardcore dan logam yang mempekerjakan tdk lazim chords dan waktu serta poly-rhythms. mathcore bands terkadan cepat merubah kunci dengan cepat dan ganjil. mathcore band sering berubah dengan cepat dari bagian ke bagian dengan beberapa pengecualian seperti Meshuggah. musik mathcore tanpa nada yang lazim dan kebanyakan aneh pada beberapa bagian.band seperti dillinger escape plan telah memulai mathcore dengan campuran musik elektronik dan berisi petikan musik mereka. taping adalah jenis permainan yang populer di kalangan mathcore karena suara yang tidak lazim. bands seperti psyopus telah hanya menggunakan tapping dalam musik-musik mereka.
Biasanya musik mathcore di selingi oleh riff gitar dan irama seperti pada dalam musik jazz,progresive. di tengah kersnya musik sehingga membuat musik menjadi menarik.
Banyak band yang memasuki aliran tersebut sehingga sudah menjadi sub-genre dalam musik metal dan hardcore

band yang memainkan aliran musik ini adalah:

* A Life Once Lost
* Architects
* As the Sun Sets
* Behold... The Arctopus
* Benea Reach
* Between the buried and me
* The Bled
* Blood Has Been Shed
* Botch
* Car Bomb
* The Chariot
* The Color of Violence
* Converge
* Creation Is Crucifixion
* Curl Up and Die
* Daughters
* The Dillinger Escape Plan
* Ed Gein
* The End
* The Fall of Troy
* Fear Before
* Five Star Prison Cell
* Foreign Objects
* The Fortune Teller
* Genghis Tron



* Head Wound City
* Heavy Heavy Low Low
* The Hubble Constant
* The Human Abstract
* If Lucy Fell
* Into the Moat
* Ion Dissonance
* The Locust
* Look What I Did
* Manhattan Skyline
* Norma Jean
* The Number Twelve Looks Like You
* Protest the Hero
* The Psyke Project
* Psyopus
* Public Relations Exercise
* Red Roses for a Blue Lady
* Rolo Tomassi
* See You Next Tuesday
* SikTh
* Some Girls
* The Tony Danza Tapdance Extravaganza
* dan masih banyak lainnya

Rabu, 27 Mei 2009

perkembangan televisi

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.

  • 1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
  • 1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
  • 1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
  • 1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
  • dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.

Memang benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang dikenal sebagai tivi biasa yang digunakan orang pada umumnya.